Hoo.. kini the Black and Dangerous sudah memiliki bassis baru. Formasi empat orang sudah ditanggalkan. Tapi mungkin kalian mau tahu siapakah dan seperti apakah bassis baru kita ini.
Namanya adalah Indra Pratama. Seorang mahasiswa tingkat akhir sekali di jurusan Hubungan Internasional di Universitas Padjajaran. Mengaku belajar bermain bas sejak SD, namun jika dilihat tidak terlihat skill yang berarti, hehehe.
Kenapa bisa masuk di the Black and Dangerous?. Nah, saat The Black and Dangerous lagi kehilangan bassis, bung Bob sang frontman nampaknya tiba-tiba terpikir untuk merekrut Indra. Karena apa? Kemungkinan besar karena profile pics FB nya yang berfoto bersama bass. Maka di bayangan Bob orang ini adalah orang yang skillfull, sebuah pemikiran yang sekarang lumayan disesalinya. Haha..
Setelah beberapa negosiasi yang alot, akhirnya Indra pun latihan perdana di The Black and Dangerous, minus Bob yang sedang tertular penyakit menular seksual. Disertai wajah-wajah tidak puas dari rekan-rekan lain, akhirnya semua keputusan di postpone hingga anggota lengkap. Akhirnya di latihan kedua, dengan resmi Indra pun masuk ke The Black and Dangerous. Beberapa hari setelah latihan kedua, sudah menunggu gigs di SMP 2 Bandung. Indra pun dibaiat di panggung ini, disertai kegilaan dari para gadis SMP..
Indra juga berkegiatan di luar band. Ia merupakan koordinator dari sebuah komunitas belajar sejarah dan wisata, yaitu Komunitas Aleut. Bersama komunitas ini, setiap hari minggu ia berjalan-jalan untuk berbagi berbagai pengetahuan. Dia juga merupakan seorang penyiar amatir dari sebuah radio online, yaitu radio-e. Di radio online ini, setiap hari rabu malam ia memandu acara Hall of Fame, acara yang khusus membahas legenda-legenda music dunia dan lokal plus memutarkan lagu-lagu mereka.
Influence musik Indra diakuinya adalah Beatles, Pink Floyd, dan Sonic Youth serta L’arc~en~Ciel. Meskipun jika kita lihat di playlist winampnya yang terputar adalah Peterpan, Wali, Pee Wee Gaskins, dan Nike Ardilla. Sebelum bersama The Black and Dangerous, Indra pun sempat tergabung di Tutorial, sebuah band disco pop kafe, bersama teman-teman kampusnya, yang bubar begitu saja.
Kalau penasaran mau liat kaya apa tampangnya si Indra ini, gabisa engga, kalian harus datang di shownya the Black and Dangerous. See you later on stage!.
No comments:
Post a Comment