Bisportion 2011, adalah sebuah acara yang berupa rangkaian lomba untuk temen-temen SMA yang digelar oleh kawan-kawan Administrasi Bisnis UNPAD. Acara utamanya adalah perlombaan bola basket, modern dance, dan vocal group. Sedangkan acara sampingannya adalah panggung musik, dimana band-bandnya diaudisi (dan ternyata dilombakan) untuk tampil di acara hari terakhir.
Kisah Bisportion 2011 ini bermula saat audisi di Smooth Studio di Sulanjana, entah kenapa nampaknya kita sudah diuber-uber untuk audisi duluan. Hehe, mungkin panitianya ngefans sama kita. Setelah menggebrak studio dengan “The Mission” dan “Rockstar Wanna Be”, terlihat muka-muka datar dari para juri disertai tepuk tangan dingin. Oke…
Tapi beberapa hari setelah audisi, Dimas mendapat sms yang kurang lebih menyatakan kami lolos audisi untuk maen di tanggal 22 malam. Alhamdulillah.. Tapi disertai embel-embel sebagai band audisi dengan peringkat terbaik? Wah tentunya cukup membanggakan!.
Sehari sebelum main, terdengar kabar kalo Indra sakit, sehingga latihan terakhir hari Jumat hanya diikuti oleh Bob, Sonson, Dimas, dan Denny. Sedangkan ada kabar lagi dari panitia, bahwa kita dapat jadwal checksound (hh..) jam setengah 9 pagi Sabtu esok. Semoga semuanya lancar deh..
Besok paginya, band sudah menuju ke GOR Padjajaran di Jl.Padjajaran. Datang on time ternyata tidak menjamin pihak-pihak kedua dan ketiga akan on time, yaah m to the a to the k-l-u-m. Kita baru dapat checksound menjelang jam sepuluh siang itu pun disertai sedikit ajakan untuk bergegas. Suasana pesimistis mulai merebak, tapi tak apalah..
Setelah checksound, para personil (kecuali Indra) membunuh waktu luang dengan berwisata ke Gua Belanda di Dago Pakar, membawa seorang turis asing, yaitu Dimas. Dan janjian untuk kumpul di kosan Dimas sekitar magrib. Sekitar magrib, band pun berangkat dari kosan Dimas dengan ditemani satu orang yang diprospek jadi soundman, Dityo.
Sampai venue jam 7.15, lagi-lagi didapati fakta bahwa acara agak terlambat. Kita pun mempergunakan waktu untuk pemanasan dan tuning. Ngeliat venue, kok agak sepi ya, dan ada aksi sangat preventif oleh panitia terhadap crowd yang hadir. Setelah Danger Ranger selesai membawakan setnya, kita pun bergerak ke belakang panggung. Disertai sedikit nego dengan panitia soal durasi. Setelah menerima penghargaan band audisi terbaik, kita guncang panggung Bisportion dengan Blood Sport, the Mission, dan Rockstar Wanna Be. Ya meskipun kita nyaris tak bisa mendengar satu sama lain, thx to those routine practice sessions.
Selesai manggung, sejenak kita menonton Hit the Highway, band all-star Bandung, gabungan personil Glory of Love, Alone At Last, Rocket Rockers, dan Buckskin Bugle. Kebetulan Yugo (sekarang bekennya dipanggil Igo), gitaris Glory of Love, adalah teman SMA Bob dan Indra, dan malam itu dia datang menggantikan Aska Rocket Rockers di Hit The Highway. Jadi demi persahabatan pulalah kami meluangkan waktu untuk menonton (kita band sombong), tapi overall Hit The Highway memang entertaining sekali, membuktikan jam terbang para personilnya. Lalu dalam sesi sharing pasca manggung dengan box kue di tangan dan pantat di emper toko, kita pun berbicara banyak hal mengenai apa-apa yang harus diperbaiki dan dipertahankan, yang cuma bisa dibuktikan di panggung berikutnya, terutama soal sound.
Sengaja kami tidak banyak bahas soal panggungnya sendiri. Cerita di sekitarnya (meskipun tidak menarik), jauh lebih menarik. Salut buat panitia Bisportion 2011, dan thx juga buat Dityo, Adhi (yang langsung pulang), Icha ceweknya Indra, dan temen-temen yang memperhatikan The Black and Dangerous di panggung.
No comments:
Post a Comment