"Dead In Fire" Recording Session!!!

Akhirnya...akhirnya...akhirnya...setelah sekian lama...kami kembali lagi ke studio rekaman. Terhitung sudah setahun lebih sejak kami merilis EP pertama (We Will Teach You How to Rock EP | Hujan Rekords, 2011) dan dengan senang hati kami mengumumkan bahwa kami akan segera merilis sesuatu dalam beberapa bulan ke depan. Tanggal 21 dan 22 April kemarin kami merekam sebuah lagu baru untuk rilisan kami berikutnya di sebuah studio di daerah Geger Kalong, Bandung, sebut saja namanya Red Studio. 

Dari kelima personil, ternyata ada tiga orang yang baru pertama kali rekaman sebagai The Black and Dangerous. Mungkin kalian sudah bisa menebak, Denny Setiadi dan Bob Edrian merupakan dua orang yang tersisa dari The Black and Dangerous ketika kami pertama kali merekam dan merilis EP. Ivan Afrian, meskipun sudah cukup lama di band (sejak April tahun lalu), nyatanya baru pertama kali ini rekaman bersama kami. Sisanya, Reza Rahman dan Rajin Sihombing merupakan dua muka baru yang tentunya baru kali ini rekaman bersama kami. Lagu yang kami rekam pun sebenarnya bukan lagu yang benar-benar baru, lagu "Dead In Fire" ini sudah beberapa kali kami bawakan secara live, tetapi akhirnya kami rekam juga karena lagu ini rencananya akan dimasukkan sebagai salah satu materi di rilisan terbaru kami nanti. Kapan akan rilis? bersabarlah, kami masih mau cerita lebih banyak.

Seperti yang sudah kami umukan di postingan sebelumnya, posisi drum saat ini sudah diisi oleh Reza Rahman Mohammad. Kalau kalian penasaran dengan kiprahnya di dunia pukul memukul, silahkan mendengarkan band bernama Cerpintaxt dan Space Cadet, dimana dia juga merangkap sebagai manajer di band-band tersebut. Lalu, siapakah Rajin Sihombing? Pria yang satu ini merupakan seorang vokalis-gitaris di band-nya terdahulu, Multiple Orgasm Blues. Sebelumnya kami sempat sepanggung dengan Multiple Orgasm Blues di acara bernama Gontai Maksimum, tetapi ketika itu belum ada getaran-getaran apapun, lagipula Dimas Dwinovanto saat itu masih setia bersama kami. Dengan masuknya Rajin, kami resmi kembali ke formasi lima personil dan seperti yang sudah kami sebutkan beberapa kali sebelumnya, "ini formasi terbaik kami."

Nah, kami dengan senang hati akan mempersembahkan sebuah video hasil racikan ex-drummer kami yang sekarang telah sukses bekerja sebagai penyunting video wanita-wanita seksi, yap, Heri Mulyana atau lebih terkenal dengan nama Sonson. Dokumenter singkat ini mengisahkan tentang proses rekaman kami minggu lalu, selamat menyaksikan!

Masih kurang? berikut kami sertakan dokumentasi saat rekaman yang juga merupakan hasil karya Heri Mulyana.

Akhir kata, selamat menunggu rilisan kami berikutnya karena tidak akan lama lagi...tidak akan lama lagi...tidak akan lama lagi.