Tanggal 26 Februari 2011 patut dicatat sebagai salah satu gig yang amat berkesan bagi kami, yap, sebuah gig bertajuk "Meet and Greet Speaker People Generation Young and Bold" telah mengajarkan kepada siapapun yang hadir saat itu bahwa sebuah band tak akan pernah benar-benar besar tanpa hubungan yang erat dengan para pendengar setianya atau dalam bahasa asing, fans-nya. Acara yang bertempat di Jalan Ternate No.1 Bandung ini menunjukkan pada semua orang khususnya pada kami tentang pentingnya rasa kebersamaan diantara band dan fans-nya, seperti dikutip dari pernyataan salah seorang speaker people yang saat itu bertindak sebagai mc, "Speaker First adalah sebuah band yang sangat dekat dengan fans-nya (speaker people), tidak ada jarak diantara band dan fans."
Speaker First, band yang menjadi headline dalam gig kali ini, seolah menjadi sebuah panutan baru bagi kami, The Black and Dangerous, untuk selalu menghargai siapapun orang yang menghargai musik kami. Kredit penting kami berikan kepada Azhar Humam, selaku orang yang berjasa mengundang kami untuk tampil di acara ini, Azhar juga merupakan bassis dari sebuah band ciamik bernama Zaggle Griff yang juga tampil sore itu.
Satu hal yang sangat kami sayangkan adalah absennya vokalis kami Denny Setiadi yang harus melaksanakan tugas PKL ke Ujung Kulon, alhasil, kami tampil berempat dengan Sonson sebagai vokalis (sambil tetap bermain drum) dibantu oleh Bob. Kami datang secara terpisah, namun tetap tidak mengurangi motivasi kita untuk tampil maksimal. Terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Adhi Kurniawan selaku fotografer dan salah seorang pendengar kita yang setia Gaga. Tepat sebelum kami tampil, Rockflames Island sudah membuat penonton berkeringat dengan musik mereka yang menghentak, kami bersiap di backstage sambil melakukan beberapa ritual.
Akhirnya kami pun dipanggil untuk segera membakar panggung sore itu. "Monster of Rock" kami bawakan sebagai lagu pembuka dan seperti biasa dilanjutkan dengan "The Mission". Sonson nampak tidak bermasalah dengan tanggung jawabnya yang baru sebagai vokalis, namun tentu saja tidak bisa sebaik vokal Denny yang merupakan salah satu kekuatan terbesar kami. Berikutnya kami membawakan "Skeptic", dibuka dengan penjelasan Bob soal makna lagu "Skeptic" dan ditutup dengan alunan harmonika Dimas, sebuah lagu yang cukup membuat kami semakin bersemangat. Penampilan kami akhirnya ditutup dengan sebuah lagu berjudul "Rockstar Wanna Be (We'll Teach You How to Rock". Senang rasanya diapresiasi dengan begitu positif oleh para Speaker People yang hadir sore itu.
Sebelum Speaker First tampil, Vickyvette dan Sparkle Afternoon turut memeriahkan acara dengan nuansa post-rock. Overall, acara ini merupakan gambaran dari sebuah bentuk kecintaan yang besar pada sebuah band, dalam hal ini kecintaan Speaker People terhadap Speaker First. For those about to rock, we salute you!!!
No comments:
Post a Comment