Setelah selang waktu 2 minggu dari penampilan pertama kami yang agak gugup dan belum bisa menguasai panggung, kali ini dengan sangat percaya diri kami berempat serta tambahan satu amunisi baru pada senjata ‘The Black and Dangerous’, Dimas Dwinovanto, mampu membantu memperkaya sound kami di departemen gitar yang berkombinasi dengan Bobby. Di penampilan sebelumnya kami dibantu additional guitar player.
Pengunjung mulai ramai sebelum jam 9 malam, namun keadaan sepi karena diantara mereka tidak ada yang mengobrol seolah ada tulisan terpampang di depan mereka DILARANG BERBICARA KETIKA KHOTIB BERKHOTBAH. Hahaha itu mengingatkan kita seperti sedang melaksanakan solat jumat (yang suka menjalankannya pasti tahu). Oke kita teruskan, kami sudah tak sabar untuk menghibur mereka yang sudah datang dari tadi. Singkat cerita jam 9 lewat beberapa menit kami meminta operator menyalakan semua alat di panggung yang tak terlalu besar ini namun sangat bergengsi.
Dalam setiap penampilan, lagu pertama adalah pemantik. Kalau sukses menyelesaikannya Insya Allah lagu-lagu selanjutnya akan lebih menambah antusiasme pengunjung. Dan kita berhasil!! Dari 6 lagu yang kami mainkan sebelum break, di meja-meja pengunjung telah banyak berjejer botol-botol bir. Yeah! Ketika selesai di salah satu lagu dari meja pengunjung ada gelas berisi bir yang jatuh dan pecah, entah tersenggol atau apalah tapi yang pasti lain kali kalau kita maggung lagi harus ada lebih dari satu gelas berisi bir yang pecah.
Setelah break sebentar untuk minum-minum (air putih), kami harus menyelesaikan 5 lagu terakhir untuk melanjutkan emosi bermusik yang tak terkendali itu. Di akhir lagu ketiga ada permintaan ngejam dari depan meja bartender, naiklah 3 orang senior kami, sang gitaris berperawakan kurus dan memakai topi cowboy hitam, lain lagi dengan sang bassis, dengan tubuh agak gempal berambut pendek, dia sangat siap memainkan jari-jarinya untuk mengekspresikan hasrat bermusiknya, dan drummernya ternyata lebih gempal dari sang bassis, berambut gondrong yang telah beruban namun enerjik yang menggantikan posisi Dimas, Wawan, Sonson, dan Deni sementara. Yang mengisi vokal di sesi ngejam ini adalah seorang pria kurus bersuara mirip Robert Plant. Dan pastinya penampilan mereka plus satu gitaris kami Bobby sangat memukau dengan membawakan Rock n Rollnya Led Zeppelin. Mantap!!
Di 2 lagu terakhir sepertinya kami tersulut dari penampilan senior-senior kami untuk bermain makin agresif untuk penghabisan. Akhirnya misi terlaksana dengan baik dan kami puas pengunjung pun puas. Hahaha.. turun panggung! Cheers!!! Untuk penampilan yang luar biasa.
No comments:
Post a Comment