Identitas ‘the black and dangerous’ yang berbahaya

Logo merupakan hal penting untuk mengenalkan karakter dari sebuah produk, institusi, atau perusahaan kepada khalayak. Begitu pula dengan band. Bila sebuah band telah terbentuk dan mempunyai sebuah nama sesuai kesepakatan bersama, biasanya setelah itu para personil berusaha mati-matian membuat identitas yang sesuai dengan jenis musik yang dimainkan. Hal ini terjadi juga pada kami ‘the black and dangerous’. Ketika saya (sonson) membuat contoh desain logo yang pertama, rupanya personil lainnya kurang begitu setuju. Katanya sih seperti produk rokok ‘djarum black’. Hahaha padahal saya sengaja supaya bisa di endorse oleh ‘djarum black’ (bercanda). Saya kemudian mencoba lagi membuat desain lain. Setelah beberapa jam mengotak-atik di corel draw, akhirnya contoh yang kedua selesai. Untuk yang satu ini ternyata mereka sangat setuju. Lega rasanya, seperti minum es goyobod di gurun sahara. Hahaha

MAYDAY MAYDAY on Jakarta!!!

Hari itu,tanggal 18 Juni 2010,kami bersama-sama berangkat menuju Jakarta...Sebelumnya kami melakukan latihan terlebih dahulu di daerah Geger Kalong,entah studio apa itu namanya...Sempat terjadi sedikit konflik ketika Denny datang terlambat...lebih tepatnya luar biasa terlambat,alhasil kita hanya berlatih setengah jam,padahal kita booking studio untuk 2 jam...

Yasudahlah...akhirnya kita berangkat sekitar pukul 9 malam...seperti biasa,di mobil kami melakukan hal-hal yang tidak senonoh seperti berteriak-teriak dan tentu saja mem-bully wawan lazy mary,malang sekali nasibmu wawan...

Kita sampai di rumah Dimas di daerah Kalimalang,Bekasi,sekitar pukul 12 malam...tentunya tidak langsung beristirahat,kami bersama-sama menikmati jamuan Dimas.Hahahahaha...sambil menonton Piala Dunia yang malam itu sungguh tidak menarik,Inggris tai kucing banget!!!...sampai akhirnya kami semua tertidur setelah kelelahan menertawakan Inggris dan Wawan (lagi-lagi).